Minggu, 08 Januari 2017

Embedded System

Embedded system adalah sebuah sistem komputer yang didesain untuk melakukan suatu pekerjaan khusus. Embedded system biasanya merupakan bagian dari perangkat yang lebih besar yang didalamnya terdapat hardware dan peralatan mekanik. Tidak seperti sistem komputer yang di bangun di PC, embedded system relatif lebih cepat dalam runtime bahkan seringkali real time karena embedded system dibangun dengan bahasa pemrograman yang lebih dekat/dikenali oleh hardware.
Embedded system adalah sistem dengan ciri-ciri sebagai berikut: 
Mempunyai computing power. Dengan kata lain dilengkapi dengan sebuah processor
Bekerja di lingkungan luar ruangan IT. Jadi kemungkinan besar tidak dilengkapi dengan AC dan menghadapi gangguan dari luar seperti getaran dan debu.
Memiliki tugas yang spesifik. Beda dengan PC atau Server yang relatif lebih multi purpose.

Komponen Utama dari Embedde system:
Embedded system memiliki tiga komponen utama, yaitu:

1. Hardware
  • Power supply
  • Processor
  • Memory
  • Timers
  • Serial communication ports
  • Output/output circuits
  • system application specific circuits
2. Software

Embedded system memiliki software yang ditulis dalam bahasa yang lebih dekat/dikenali oleh hardware, misalnya Assembly, C, C++, Java

3. Real time oprerating system


RTOS membawahi software dan menyediakan mekanisme agar prosesor dapat menjalankan proses sesuai jadwal dan melakukan switching dari satu proses (tugas) ke proses lain. Contoh RTOS: VxWorks, OS9, RTLinux, Symbian.

Embedded system biasanya digunakan untuk aplikasi-aplikasi, misalkan:
- Pengontrolan pabrik
- Komputer transaksi di jalan tol
- Telemetri di tempat-tempat yang remote seperti misalkan
- Pengamat ketinggian air di bendungan
- Peralatan smart electronic yang terpasang di dalam mobil

Kegunaan Embedded system

Embedded system yang dirancang untuk melakukan tugas tertentu, bukan menjadi komputer tujuan umum untuk berbagai keperluan. Beberapa juga memiliki real-time performance kendala yang harus dipenuhi, dengan alasan seperti keamanan dan kegunaan yang lainnya mungkin tidak memiliki kinerja persyaratan atau rendah, yang memungkinkan perangkat keras sistem harus disederhanakan untuk mengurangi biaya.

Embedded sistem tidak selalu perangkat mandiri. Banyak embedded system terdiri dari kecil, bagian komputerisasi dalam perangkat yang lebih besar yang melayani tujuan yang lebih umum. Sebagai contoh, Gibson fitur sebuah sistem embedded untuk tuning senar, tetapi tujuan keseluruhan dari Robot Guitar, tentu saja, untuk memutar musik. Demikian pula, sebuah sistem embedded dalam mobil menyediakan fungsi spesifik sebagai subsistem dari mobil itu sendiri. Instruksi program ini ditulis untuk embedded system disebut sebagai firmware, dan disimpan dalam memori hanya-baca atau Memori Flash Chip. Mereka berjalan dengan sumber daya perangkat keras komputer yang terbatas: memori kecil, keyboard kecil atau tidak ada dan / atau layar. (Steve Heath, 2003).

Kesimpulan

Embedded system adalah kombinasi dari hardware dan software yang disisipkan (embedded) dalam suatu perangkat tertentu yang bertujuan melakukan suatu fungsi/tugas khusus. Contoh dari embedded systems ini dalam kehidupan sehari-hari adalah microwave, kalkulator elektronic, game watch, Antilock Brake Systems dan masih banyak lagi. Hampir semua aspek kehidupan kita tidak dapat dipisahkan dari embedded systems.

sumber:
http://www.purwadhikapress.com/embedded-system.html
http://adit.ilearning.me/2015/02/27/embedded-system/